21/07/10

Gerakan Sosial Baru dan Lama: Rajendra Singh

Gerakan Sosial: Baru dan Lama
Oleh Rajendra Singh

Seiring dengan perubahan masyarakat kontemporer, suatu alat analisa baru
diperlukan untuk memahami perubahan tersebut. Masyarakat mengalami perubahan
yang begitu dramatis sehingga konsepsi klasik mengenai masyarakat sudah tidak
memadai lagi. Sebagai gantinya, seharusnya dikembangkan suatu konsep baru
mengenai paska masyarakat. Paska masyarakat itu akan meliputi himpunan kelas,
kelompok, dan komunitas yang terhubung secara lemah dalam suatu kluster sosial
yang lebih besar, biasa diacu sebagai masyarakat dalam sosiologi konvensional.
Namun, konsep-konsep sosiologi lama tidak sepenuhnya ditolak, apa yang diajukan
dalam buku ini semata sebagai upaya untuk melengkapi pemahaman dari perspektif
reflektif kualitatif atas subyek sosiologi baru tersebut.

            Fokus utama buku ini adalah gerakan-gerakan sosial, konflik-konflik,
dan tindakan-tindakan kolektif. Berbagai isu yang terkait dianalisa secara
kritis dalam konteks masyarakat dan disiplin sosiologi. Perubahan masyarakat di
atas menjadi latar belakang sosial kemunculan bentuk-bentuk baru gerakan sosial.
Hal ini merupakan konsekuensi logis dari ketakterpisahan antara gerakan sosial
dengan dinamika masyarakat itu sendiri.

             Buku ini tidak hanya berupaya memahami gerakan sosial dalam konteks
masyarakatnya, melainkan juga membongkar kajian-kajian lain mengenai gerakan
sosial. Buku ini memetakan teori-teori gerakan sosial, setting transnasional
ilmu-ilmu sosial, perdebatan-perdebatan yang menyeruak, dan pergeseran tematik
umum serta tegangan-tegangan metodologi teori-teori tersebut. Di sisi lain, buku
ini mengenalkan suatu orientasi normatif yang berbeda terhadap penelaahan
struktur-struktur logis yang mana menyediakan basis-basis teoritis untuk
gerakan-gerakan sosial.

            Subyek buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri
dari empat bab yang berkaitan. Bagian pertama ini membongkar isu-isu konseptual
terkait dengan  terkait artikulasi perspektif umum mengenai pemahaman gerakan
sosial. Selain itu, bagian ini mendiskusikan keterpisahan dan keterkaitan
konseptual antara berbagai ungkapan tindakan kolektif dan gerakan sosial.
Selanjutnya, khususnya Bab IV menguraikan teori-teori kontemporer mengenai
gerakan-geraklan sosial lama dan baru.

            Bagian II buku ini menyajikan suatu kritik konseptual dari berbagai
kajian gerakan sosial. Bagian ini terdiri dari empat bab. Bab-bab dan
subbab-subbabnya menelaah kesejarahan gerakan sosial, isu-isu dalam
mengkonseptualkan gerakan sosial, tegangan teoritik dan krisis konseptual
sekarang serta kritik atas model neoklasik tentang gerakan-gerakan sosial
(lama). Dengan menjadikan India sebagai studi kasus, pada bagian ini ditunjukkan
kekuatan dan keterbatasan paradigma fungsionalis konvensional dan Marxist untuk
menjelaskan gerakan sosial-gerakan sosial di sana. Bagian akhir meringkas
kembali isu-isu teoritis yang diuraikan sebelumnya dan berusaha menyajikan suatu
perspektif yang padu mengenai representasi masyarakat dan gerakan sosial dalam
konteks kritis sosiologi.
             Bahasan buku ini ditujukan pada dua tingkat pembaca. Pertama, buku
ini seharusnya menjadi kepentingan siapa saja yang ingin memahami kontradiksi
dan krisis dalam masyarakat kontemporer. Buku ini juga berguna bagi
individu-individu yang terlibat dalam urusan-urusan publik, para praktisi
politik, aktivis akar rumput dari berbagai organ gerakan. Meski demikian, buku
ini terutama ditujukan kepada akademisi, peneliti, dan mahasiswa paska sarjana
dari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi, ilmu politik dan
sejarah.

Info lebih lengkap: resistbook@gmail.com

Tidak ada komentar: